Kami langsung menuju hotel Aerowisata Lombok tepi pantai Senggigi, kelak namanya berubah menjadi Kila Senggigi Beach Lombok.
Di hotel ini kami menginap dua malam, lokasi hotel sangat dekat dengan pantai, sehingga ketika pagi hari saya bisa jalan-jalan ditepi pantai, namun antara pantai dan hotel diberi pagar pembatas, mungkin untuk keamanan dan kenyamanan tamu-tamu hotel.

Saya beberapa kali mencari Aerowisata Hotel & Resort yang di Senggigi melalui Google Maps tidak menemukan, ternyata sekarang nama hotel itu menjadi Kila Senggigi Beach Lombok.
Saya cari hotel ini hampir dua hari, tetapi kemudian saya mencari karakteristik hotelnya, dan atas bantuan teman saya hingga menemukan hotel dimaksud.

Hotel ini terdiri atas paviliun atau villa, dengan fasilitas yang lengkap, dan terlebih letak hotel ditepi pantai Senggigi, pengunjung tambah betah berlama-lama dihotel ini (he..he.. sesuai anggarannya ya…).
Suasana hotel khas cottage ditepi pantai, dengan bangunan yang tidak menjulang tinggi, namun memberi kesejukan dan kesegaran bagi penghuninya.

Inilah pantai dibelakang hotel, diberi pembatas pagar besi (kondisi 2012), entah kalau kondisi sekarang — seperti halnya saat saya ngecek mencari hotel tersebut).

Informasi yang lebih lengkap silakan kunjungi aerowosatahotels.com, dan ternyata web yang tergambar diatas lamannya sudah tidak saya temukan karena ada perbaikan laman.

Mengapa saya melacak keberadaan hotel yang pernah saya singgahi? Ya, karena hotel ini khan tercantum dalam web, sehingga webnya biar tidak terkesan error atau mengada-ada.
Oiya… sekadar cerita nih, saya masih mencari hotel yang pernah saya pakai menginap di Malaysia, belum ketemu.
Salam.