Setelah lama tidak mengunjungi Selecta yang terletak di Batu Malang, kali ini berkunjung lagi (20/11/2014), ketika di Malang mulai 18 – 20 November 2014.
Meskipun sudah beberapa kali ke Taman Selecta dan yang terakhir 2011, ketika dijadwalkan ke tempat ini, akupun oke siap ikut, karena jadwal yang lain ke Museum Angkut yang belum lama dibuka.
Sebenarnya yang paling menarik karena dijadwalkan berkunjung ke Museum Angkut yang lokasi masih berdekatan yaitu di Batu Malang juga, tapi untuk obyek Museum Angkut di tampilkan terpisah.
Lokasi taman berada di Jl Selecta Batu yang jaraknya dari Batu kota sekitar 10 km.

Area taman terbagi menjadi beberapa bagian, sisi depan aquarium raksasa, sisi timur area purba, area tengah taman bunga, area timur belakang untuk outbound juga area tengah selatan dan utara.
Area tengah depan tempat kolam bermain dan kolam renang, sedangkan area barat teater 3D, taman bermain.
Eksplor Selecta, Selo Brojo
Saat ditempat ini dibutuhkan waktu sekitar dua jam bahkan lebih untuk mengeksplor sesuai lokasi yang saya sebutkan tadi, terlebih saat ini sedang dibangun wahana baru.

Untuk explor kali ini akan ditampilkan sisi timur dari area Selecta ini. Disisi timur merupakan taman bermain dunia langka seperti Dino, batu besar, hewan langka, dan lorong zaman dahulu.

Pemandangan di sisi timur juga sangat menarik dengan taman yang khas dipadukan dengan area zaman purbakala.

Selo Brojo, al kisah batu ini merupakan batu purba atau batu zaman dahulu yang kemudian digunakan di Selecta ini untuk menemani zaman Dino (Dinosaurus). Jadi batu ini bukan tanpa makna mengapa ditulisi Selo Brojo, arti selo dalam bahasa Indonesia adalah batu.

Kita tahu bahwa Dinosaurus merupakan hewan purbakala. Dibelakang Dino ada patung gajah, disini modelnya beda lagi.


Nampak di kejauhan ada kepala singa dengan mulut terbuka, itu termasuk Selecta yang saya tempatkan sebagai lokasi sisi barat, karena letaknya di sebelah barat.

Ini mungkin menggambarkan ular purba yang besar dan panjang, dan disisi. Didekatnya ada batu besar, ini batu sungguhan atau batu buatan, jika daerah pegunungan seperti ini ada batu besar itu wajar, karena di kampung saya (Boyolali) juga ada batu besar, karena batunya besar sekali sekitar 6 x 5 x 4 meter dan batu ini disebut Mbah Sanggung.

Terus berjalanlah diarea ini yang memanjang ke belakang, disini ada jalan diantara batu besar yang menambah suasana menjadi seperti di zaman dahulu yang penuh batu.
Tetapi, batu-batu itu sekarang mungkin sudah banyak yang dimanfaatkan untuk pondasi rumah atau dihancurkan untuk bikin cor beton, ya… sebaiknya ada beberapa yang tetap dilestarikan keberadaannya. Seperti bila kita jalan-jalan ke Gunung Telomoyo, maka disisi kanan kita nanti akan ketemu batu yang besar sekali entah ukurannya berapa itu sekitar 10 x 10 x ? jadi besar banget.
Baca link ini (ed) : Telomoyo, Gunung Bisa Didaki Bermotor, Rasakan Sensasinya Petualangan Ini

Inilah ekplor di sisi timur, nantikan ekplor lainnya. Ada beberapa obyek yang setiap eksplor ditampilkan seperti ini (fasum – mushola).

Mushola disediakan ditempat ini, juga beberapa toilet bagi pengunjung, termasuk cafe atau warung makan.
Tampak dalam gambar adalah wahana becak air, untuk hiburan bersama keluarga terutama si kecil.
Terima kasih, ikuti eksplor lanjutannya.
Eswede Wea