Sepertinya baru ini lampu-lampu dan tanaman didepan gerbang utama Kampus UNNES, bulan Maret merupakan Dies Natalis, untuk tahun ini Dies ke-54

Saya melihat wajah UNNES di gerbang utama malam ini berbeda dari biasanya, yang membuat kamera saya ingin saya coba nyalakan untuk mengambil gambarnya.

Apa bedanya, yang pertama lampu pancar disisi kanan dan disisi kiri dari gerbang utama ini. Lampu pancarnya masing-masing ada 4 buah lampu, yang membuat pintu depan cerah terang benderang. Kondisi ini menyebabkan orang yang lewat bisa jadi tertarik untuk berhenti dan mengambil foto.

Sebelum saya mengambil gambar ini, sebelumnya ada beberapa orang yang lewat berkendaraan roda dua bahkan pakai jas hujan berhenti didepan gerbang untuk berfoto. Setelah mengambil gambar, kemudian saya perhatikan langsung tancap gas, pergi tanpa melepas jas hujan. Jarak waktu pengambilan gambar dengan yang saya ceritakan ini sekitar 35 menit. Bahkan sebelumnya juga ada yang swafoto ditempat ini.

Perubahan yang lain yaitu lampu warna warni di belakang bola dunia yang memancarkan ke 5 pilah yang ada, saat saya ambil gambarnya ini warnanya pink, setelah itu warna yang lainnya.

Tampak baru adalah pohon didepan gapura, yang tadinya kelapa sawit, sekarang berganti pohon. Jenis pohonnya apa besok saya tanyakan dulu, mungkin ada yang tahu namanya.

Mari kita perhatikan, sinar lampu benar-benar sangat terang dan ini membuat orang juga betah berada ditempat ini, atau ingin mengambil gambar diwaktu malam jadi lebih jelas.

Gambar yang diatas merupakan pintu keluar, untuk hari libur pintu hanya dibuka satu sisi yaitu pintu yang sebelah kanan (atau pintu di kiri Anda) sedangkan pintu gerbang yang disisi kiri ditutup. Jadi masyarakat yang akan masuk atau keluar hanya melalui satu pintu saja.

Dibawah ini merupakan pintu gapura gerbang utama sebelah kanan (atau dikiri pandangan kita), saat malam hari ada pemeriksaan STNK ketika keluar dari pintu ini. Pintu untuk menuju komplek kampus barat hanya ada satu jalur ini.

Pintu gerbang utama gapura barat, setelah pukul 00.00 hingga pukul 04.30 ditutup, saat itu hanya melayani tamu khusus dan bahkan tidak melayani sama sekali. Jika ada kegiatan khusus pintu tetap akan dibuka, misalnya pagelaran wayang kulit semalam suntuk, pagelaran tari dan lainnya.

Salam

Eswedewea