Jimpitan Harian Sekaligus Menabung, Model Baru Menabung Ala Kampung

Di wilayah saya tinggal setiap warga menyediakan kotak kecil didepan rumahnya untuk diisi uang minimal Rp 500,- selebihnya merupakan tabungan wisata yang dikumpulkan tersendiri oleh koordinator.

Sejak 2016 saya ditunjuk menjadi koordinator tabungan wisata, setiap keluarga menabung minimal Rp 10.000,- perbulan.

Menabung setiap bulan Rp 10.000,- mungkin sebagian orang akan bilang kecil, tetapi sebagian orang yang lain, mereka merasa keberatan. Ketika dinyatakan tabungan itu wajib dan tidak bisa diambil kecuali untuk rekreasi, sebagian warga sengaja tidak menabung. Dalam kondisi ini kemudian saya sebagai koordinator wisata dan tabungan, menyampaikan yang namanya wisata itu tidak wajib bagi yang tidak ingin berwisata, terlebih harus mengeluarkan dana, tetapi karena untuk kebersamaan sebaiknya kita menabung.

wadah jimpitan

Jika langsung setor Rp 10.000,- setiap bulan terasa berat karena saat pertemuan juga ada iuran dan lain-lain, maka sekarang bagaimana jika tabungan dimasukkan dalam kotak jimpitan, saya mengusulkan. Teknisnya juga digambarkan agar warga mengetahui, yaitu dengan contoh, misal bulan Juli 2019 ada 31 hari maka jumlah wajib uang jimpitan yaitu 31 x Rp 500,- = Rp 15.500,-. Jika uang yang terkumpul perorangan kurang dari jumlah tersebut maka akan ditagih kekurangannya, tetapi jika lebih dari jumlah tersebut langsung dicatat sebagai uang tabungan rekreasi.

Setelah koordinasi dengan Seksi Dana Jimpitan disepakati maka warga dipersilakan mengisi melalui jimpitan, kelebihan dari uang jimpitan wajib setiap bulan langsung diserahkan kepada Seksi Tabungan Wisata, berapapun jumlahnya.

Tabungan melalui jimpitan ini sudah berlangsung mulai 2018 awal hingga sekarang, tetapi rekor tabungan tertinggi baru Desember 2019 yang dibukukan Januari 2020 sejumlah lebih dari satu juta rupiah.

Untuk saya pribadi jimpitan setiap hari diperuntukkan sebagai uang jimpitan wajib, tabungan wajib wisata kampung, juga tabungan wajib wisata keluarga saya titipkan dijimpitan ini. Contoh Rincian dari uang jimpitan Rp 5.000,- terdiri atas Rp 500,- (lima ratus rupiah) untuk uang jimpitan wajib kampung, kemudian Rp 500,- wajib tabungan wisata kampung (seorang), Rp 1.500,- untuk cadangan tabungan wisata kampung (keluarga, 3 orang), sedang yang Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) untuk tabungan wajib wisata Rakor Silaturahmi Jambi 2022, sisa Rp 500,- untuk cadangan tabungan kampung/wisata.

Jadi uang jimpitan yang wajib disediakan harian sebesar Rp 3.000,- dan selebihnya adalah merupakan cadangan atau tambahan.

Mulai Oktober 2019 kolom isian jimpitan kampung diperlebar, agar menampung tulisan angka puluhan, karena penulisan uang jimpitan menggunakan kelipatan 500, jika mengisi 5000 makan akan ditulis 10, artinya 10 x 500 = 5000.

Menabung dengan cara yang ringan dan mudah, jimpitan.

Salam

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s