Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji’un, 10 Februari

Ungkapan ini untuk berita duka cita atau musibah, misalnya lelayu, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Hari ini ada saudara yang meninggal dunia, ia adalah mas Sadi Adi Suparto, tadi sekitar pukul 17.00 WIB. Semoga mendapat ampunan dan diterima amal ibadahnya. Aamiin.

Bunga Mawar Merah dan Mawar Pink (Dok Iin Weanind)

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (Arab: انا لله وانا اليه راجعون) adalah potongan dari ayat Al-Quran, dari Surah Al-Baqarah, ayat 156. Isi penuh ayat tersebut adalah:

الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)

Bacaan tersebut dikenal dengan sebutan bacaan “istirja” atau “tarji”. Istirja’ merupakan frasa umat Islam apabila seseorang tertimpa musibah dan biasanya diucapkan apabila menerima kabar duka cita seseorang, seperti dikutip dari Wikipedia.

Umat Islam meyakini bahwa Allah adalah Esa yang memberikan dan Dia jugalah yang mengambil, Dia menguji umat manusia.

Oleh karenanya, umat Islam menyerahkan diri kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan atas segala yang mereka terima. Pada masa yang sama, mereka bersabar dan menyebut ungkapan ini saat menerima cobaan atau musibah.

Kemudian dalam syariat Islam, jika seorang Muslim ditimpa musibah, kemudian ia bersabar dan mengucapkan kalimat istirja’ maka Allah akan memberikan pahala.

Wassalam

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s