Pakdhe saya yang berada di Merauke Papua berkunjung ke Sumberlawang Sragen dikarenakan cucunya melaksanakan hajatan mantu, pernikahan. Semula berencana ke Semarang, tetapi tiba-tiba batal dan segera kembali ke Merauke.
Kabar tersebut membuat ibuku kaget, maka salah satu cara untuk bisa ketemu ya harus pergi ke Sumberlawang, besoknya persiapan ke Surabaya karena penerbangan Surabaya – Merauke, Kamis 15 April, sehingga sehari sebelumnya harus sudah di bandara.
Akhirnya diputuskan untuk pergi ke Sumberlawang Sragen malam ini, dengan berkendara, motoran, diantar oleh si bungsu Alif AW.
Berangkat dari Semarang pukul 19:30 WIB dan perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam, dengan rute yang dilalui Semarang – Salatiga – Karanggede (Boyolali) – Gemolong – dan Sumberlawang.
Perjalanan malam agak lambat disebabkan kondisi jalan, terutama mulai Tingkir ke Karanggede hingga sampai lokasi.
